Sabtu, 16 Januari 2016

Xiaomi Gagal Capai Target di 2015

Xiaomi Gagal Capai Target di 2015

Xiaomi Gagal Capai Target di 2015
Xiaomi (Foto: Businessinsider)
BEIJING - Produsen smartphone, Xiaomi, dinilai gagal dalam target atau pencapaian perusahaan di 2015. Vendor asal China tersebut mengatakan pada Jumat bahwa mereka mengapalkan lebih dari 70 juta handset pada tahun lalu.
Dilansir Businessinsider, Jumat (15/1/2016), kabar ketidakmampuan Xiaomi mencapai target muncul dari sebuah banner di website microblog yang bertuliskan pengapalan telefon seluler Xiaomi 2015 lebih dari 70 juta unit.
Laporan pada Juli lalu menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya penjualan Xiaomi lebih rendah ketimbang enam bulan sebelumnya. Analis mengatakan bahwa pasar domestik untuk penjualan Xiaomi menjadi 'jenuh'.
Juru bicara perusahaan mengungkapkan, meskipun mengalami penurunan, Xiaomi tetap menjadi brand smartphone teratas di China untuk 2015. Kendati demikian, produsen Redmi Note tersebut tetap harus bertarung dengan kompetitor seperti Lenovo Group dan Huawei di negeri asalnya.
"Untuk Xiaomi, smartphone menjadi lini produk paling besar dan menghasilkan sekira 90 peren dari pendapatan mereka," kata analis teknologi Neil Shah dari Counterpoint Research.
Shah meramalkan di 2016, Xiaomi akan tumbuh sebesar 16 persen. Ada peningkatan karena perusahaan asal China itu diharapkan memulai penjualan di Amerika Serikat, Amerika Latin, dan Eropa Timur.

Facebook Matikan Fitur Photo Sync

Facebook Matikan Fitur Photo Sync

Facebook Matikan Fitur Photo Sync
Facebook Matikan Fitur Photo Syncs (Foto: Times of India)
CALIFORNIA - Desember lalu, Facebook telah mengumumkan mereka tak akan lagi mendukung fitur photo sync yang memungkinkan pengguna mengunggah secara instan foto dari ponsel mereka.

Kendati demikian, Times of India mewartakan bahwa fitur tersebut akhirnya resmi dimatikan pada 11 Januari. Sebagai gantinya, Facebook memiliki aplikasi Moments yang telah diluncurkan sejak Juni 2016.

Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk pengguna mengelompokkan foto berdasarkan siapa yang berada di dalam foto dan kapan foto itu diambil. Aplikasi kemudian akan menyortir foto dalam grup dan akan dibagikan secara rahasia.

Tak hanya itu, foto juga bisa langsung dibagikan ke Instagram atau dikirim melalui Messanger.

Adu Tangguh Gorilla Glass 3 dan 4, Siapa Unggul?

Adu Tangguh Gorilla Glass 3 dan 4, Siapa Unggul?

Adu Tangguh Gorilla Glass 3 dan 4, Siapa Unggul?
ilustrasi gorilla glass (foto: androidcentral)
JAKARTA - Corning dikenal sebagai perusahaan penghasil pelindung layar yakni Gorilla Glass. Corning Gorilla Glass ini biasanya digunakan oleh beragam vendor untuk smartphone kembangannya.
Dikutip dari KRJogja.com, Sabtu (16/1/2016) bahwa Corning Gorilla Glass terbaru yang belakangan banyak digunakan oleh para vendor pada smartphone high-end mereka adalah Gorilla Glass 4, salah satunya smartphone yang menggunakannya Samsung Galaxy S6.
Lantas apa sebenarnya yang membedakan Gorilla Glass 4 dengan versi sebelumnya? Tech Break dalam channel YouTube-nya menampilkan komparasi antara Gorilla Glass 4 dengan Gorilla Glass 3 berdasarkan uji scratch dan bend test.
Untuk menguji dua pelindung layar tersebut, penguji menyiapkan kunci dan pisau. Pertama-tama, penguji melakukan uji scratch dengan kunci yang digosok ke panel layar, hasilnya kedua pelindung layar itu tak mengalami goresan yang berarti, begitu juga ketika diuji menggunakan pisau.
Lalu apa yang terjadi bila dua pelindung layar Corning itu dilakukan bend test. Penguji membengkokkan Gorilla Glass 3 dan 4 dan memulainya dari Gorilla Glass 3. Gorilla Glass dengan mudah dipatahkan dengan penguji hanya dalam beberapa detik.
Sedangkan untuk Gorilla Glass 4 dipatahkan dengan waktu yang cukup lama. Tampaknya, Gorilla Glass 4 ini memiliki material yang cukup fleksibel, sehingga terlihat cukup lentur.

Microsoft Buat Fitur Ketik Cepat di iOS

Microsoft Buat Fitur Ketik Cepat di iOS

Microsoft Buat Fitur Ketik Cepat di iOS
Microsoft Buat Fitur Ketik Cepat di iOS (Foto: Ubergizmo)
REDMOND - Microsoft mungkin memiliki platform mobile sendiri, namun hal tersebut tak mengurangi ketertarikan mereka untuk membangun aplikasi untuk platform lain seperti di iOS.
Menurut Ubergizmo, Sabtu (16/1/2016), perusahaan Redmond akan menghadirkan fitur Word Flow untuk pengguna iOS. Fitur ini pernah meraih Guiness World Record sebagai fasilitator pengetik tercepat.
Selama hadir di Windows Phone, fitur tersebut telah menerima banyak pujian dan kini pengguna iOS menjadi lebih penasaran untuk menjajalnya sendiri. Melalui email yang dikirimkan Microsoft ke beberapa insidernya, fitur tersebut masih dalam versi beta.
Sayangnya, belum ada keterangan kapan fitur ini akan dirilis. Jika benar dirilis, maka pengguna iOS akan punya aplikasi pihak ketiga untuk keyboard mereka.

Pre-Order Oppo F1 Khusus Selfie Lengkap dengan Tongsis

Pre-Order Oppo F1 Khusus Selfie Lengkap dengan Tongsis

Pre-Order Oppo F1 Khusus Selfie Lengkap dengan Tongsis
Pre-Order, Oppo F1 Khusus Selfie Lengkap dengan Tongsis (Foto: Phone Arena)
BEIJING - Awal Januari, Oppo telah mengumumkan keluarga baru dalam bisnis smartphone-nya yakni Oppo F1 yang kini tengah mulai memasuki pasar Eropa.
Pembeli di Eropa bisa memesan smartphone khusus selfie ini dengan kisaran harga EUR229 atau sekira Rp3,4 jutaan. Dalam waktu terbatas, pembeli juga akan mendapatkan bonus selfie stick atau tongsis jika mereka menambah EUR5 atau sekira Rp74 ribu.
Sekadar informasi, Oppo F1 mengusung layar 5 inci 720 x 1280 piksel Gorilla Glass 4. Perangkat yang berjalan dengan Android 5,1 Lollipop ini diperkuat dengan prosesor octa-core Snapdragon 615.
Karena merupakan smartphone khusus selfie, Oppo mengklaim handsetnya memiliki kamera depan 8 MP dengan bukaan f/2.0 yang juga dilengkapi flash yang sama seperti yang digunakan di Retina Flash  iPhone 6s.
Sementara itu, kamera belakangnya 13 MP. Ia juga mendukung konektivitas LTE dengan RAM 3 GB dan ROM 16 GB. Baterainya tidak bisa dilepas dan berkapasitas 2.400 mAh.

Tiga Fitur Ini Diprediksi Hilang di Seri Terbaru iPhone

Tiga Fitur Ini Diprediksi Hilang di Seri Terbaru iPhone

Tiga Fitur Ini Diprediksi Hilang di Seri Terbaru iPhone
Foto ilustrasi (Okezone)
JAKARTA - Kabar tentang fitur baru yang mungkin hadir di seri smartphone terbaru Iphone memang selalu menarik perhatian. Sebab, Apple selaku pembesut, tampak tidak pernah kehabisan akal untuk terus mengembangkan fitur atau kemampuan yang sering menadi acuan perusahaan lain.
Namun di sisi lain, kehadiran fitur baru itu tidak lantas begitu saja disematkan lantaran Apple butuh beberapa penyesuaian, termasuk penghilangan beberapa fitur yang sudah ada di seri Iphone saat ini.
Untuk itu, mengutip informasi dari laman Forbes, dikutip Solopos.com, Sabtu (16/1/2016), berikut ini beberapa fitur yang kemungkinan besar akan hilang seri smartphone terbaru Iphone.
SIM Card Tray

Tempat untuk menaruh kartu SIM atau SIM Card Tray di Iphone disebut jadi tempat yang paling rumit. Sebab, desainnya di Apple dikompromikan untuk memungkinkan akses kartu ke papan sirkuit. Di sisi lain, desain ini berpotensi menjadi jalan bagi debu atau suhu lembap masuk ke dalam ponsel.
Karenanya, Apple dikabarkan mulai mengurangi kebutuhan akan kartu SIM. Sebagai langkah awal, Apple mengikutsertakan teknologi serupa yang diberi nama Apple SIM untuk Ipad Air 2.
Teknologi itu memungkinkan penggguna untuk memilih jaringan dan rencana pembayaran langsung dari pengaturan di layar IOS. Apple SIM sendiri langsung disuplai oleh Apple, yang didukung penyedia jaringan di seluruh dunia.
Di sisi lain, kehadiran fitur tersebut jelas membuka peluang bagi perusahaan asal Cupertino itu untuk mulai mengembangkan Apple SIM yang langsung disertakan di papan sirkuit. Jelas, langkah ini memerlukan pengembangan dan pembicaraan dengan penyedia layanan seluler. Namun, bukan tidak mungkin Apple memilih untuk mengambil risiko dan menghapus SIM Card Tray untuk selamanya.
Tombol Home

Tombol Home adalah salah satu ciri khas yang selalu hadir di perangkat Iphone. Namun, dikabarkan ada kemungkinan di masa depan tombol home tak lagi hadir di seri-seri Iphone berikutnya.
Kemungkinan itu diketahui dari daftar paten yang diterbitkan oleh Kantor Paten Amerika Serikat tahun lalu. Dari daftar itu diketahui Apple telah memiliki banyak daftar paten di bidang teknologi layar. Salah satunya adalah teknologi yang memungkinkan layar untuk langsung membaca sidik jari.
Paten itulah yang kemudian diperkirakan akan jadi babak baru dalam pengembangan teknologi layar Apple. Sebab, apabila paten itu benar-benar telah sempurna maka ada kemungkinan Apple tidak lagi menggunakan tombol fisik untuk membuka layar. Jadi, nantinya semua aktivitas akan langsung dilakukan di atas layar.
Di sisi lain, teknologi TouchID masih akan tetap ada. Sebab, TouchID masih berfungsi untuk membuka layar sampai mengizinkan transaksi Apple Pay. Namun, dengan adanya teknologi pembacaan sidik jari langsung dari layar jelas TouchID akan jadi fitur yang sangat berguna.
Lightning Port

Kendati Lightning Port termasuk fitur baru di perangkat Iphone, namun tidak menutup kemungkinan fitur ini nantinya akan dihilangkan juga. Salah satu alasannnya adalah kabar yang menyebutkan bahwa Apple berniat untuk mulai mengembangkan teknologi nirkabel untuk pengisian daya.
Apabila hal itu benar adanya maka jelas ini akan menjadi awal untuk Iphone bebas-kabel. Sebab, besar kemungkinan nantinya semua koneksi dengan perangkat lain atau aksesoris dapat dilakukan secara nirkabel.
Namun, memang untuk saat ini paling tidak Lightning Port masih akan dipertahankan untuk saat ini. Pilihan ini jadi yang paling mungkin sebab port ini juga sudah digunakan oleh pembuat aksesoris pihak ketiga untuk membuat alat pengisi daya serta untuk perangkat untuk audio.

Speaker iPhone 7 Bakal Di-Updrade Signifikan

Speaker iPhone 7 Bakal Di-Updrade Signifikan

Speaker iPhone 7 Bakal Di-Updrade Signifikan
Speaker iPhone 7 Bakal Di-Upgrade Signifikan (Foto: Value Walk)
CUPERTINO - Dengan banyaknya sumber yang menyatakan Apple akan membuang headphone jack 3,5 mm di iPhone 7, sejumlah kritik telah disampaikan fanboy. Namun, Apple punya paten baru untuk speaker iPhone 7.
Sebagaimana diberitakan Value Walk, Minggu (17/1/2016), Apple telah memiliki paten baru untuk jack audio baru. Arsitekturnya akan memberikan 61 persen perbaikan volume dibanding desain iPad audio.
"Anda akan mendengar range frekuensi yang lebih luas dan hingga tiga kali lipat lebih banyak output dibanding iPad lain," jelas Apple. Memang, iPad Pro-lah yang akan membawa paten tersebut dan diharapkan juga akan digunakan di iPhone 7.
Sekadar informasi, Apple kabarnya harus membuang jack 3,5mm karena perlu membuat smartphone-nya lebih tipis. Ia juga harus bersaing dengan Samsung dan HTC yang berada di kelas smartphone high-end.