Pasar PC Catat Rekor Penjualan Terburuk Secara Global
LONDON - Penjualan global komputer pribadi
(Personal Computer, PC) mencatat rekor penurunan sebesar 10,6 persen
pada kuartal keempat tahun lalu, ungkap perusahaan riset pasar IDC.
Komputer yang dikapalkan pada periode ini, yang mencakup juga musim belanja Natal, mencapai sekitar 71.900.000 unit.
IDC mengatakan penurunan ini adalah yang terburuk sejak lembaga itu mulai melakukan pencatatan atas pengiriman PC.
Pesanan PC terpukul oleh persaingan dari telepon cerdas dan tablet, selain juga terkait siklus hidup PC yang lebih lama.
Pengapalan anjlok di semua wilayah di seluruh dunia dan sebetulnya telah menurun selama lima kuartal berturut-turut, menurut angka IDC.
Lembaga riset lain, Gartner juga mengungkapkan kecenderungan yang sama. Menggunakan metodologi yang berbeda, Gartner mencatat penurunan 8,3 persen pada kuartal keempat dari tahun lalu.
Faktor-faktor lain yang berkontribusi pada turunnya permintaan pasar terhadap komputer antara lain isu-isu ekonomi seperti turunnya harga komoditas, mata uang yang melemah, gejolak di pasar keuangan terkait kebijakan di Cina, serta ketegangan sosial di Timur Tengah.
Apple sendirian
Apel adalah satu-satunya lima besar pabrik PC yang mengalami kenaikan tahun lalu, lebih dari 6 persen, sedangkan Acer menderita penurunan terbesar, lebih dari 18 persen.
"Sentimen konsumen terhadap PC masih menjadi tantangan, meskipun jelas ada kantong-kantong pertumbuhan," kata manajer riset IDC Jay Chou dalam sebuah pernyataan.
Betapapun, katanya, "munculnya Apple sebagai lima besar pemasok global PC pada 2015 menunjukkan bahwa akan selalu ada permintaan pasar yang kuat untuk produk inovatif yang mengutamakan kenyamanan pelanggan, bahkan jika produk itu dipasang pada harga premium," dikutip BBC Indonesia, Rabu (13/1/2016).
Raksasa teknologi Cina Lenovo, tetap paling mendominasi pasar - dengan lebih dari 20 persen. Di tempat kedua adalah Hewlett packard, disusul Dell, Apple dan ASUS.
Komputer yang dikapalkan pada periode ini, yang mencakup juga musim belanja Natal, mencapai sekitar 71.900.000 unit.
IDC mengatakan penurunan ini adalah yang terburuk sejak lembaga itu mulai melakukan pencatatan atas pengiriman PC.
Pesanan PC terpukul oleh persaingan dari telepon cerdas dan tablet, selain juga terkait siklus hidup PC yang lebih lama.
Pengapalan anjlok di semua wilayah di seluruh dunia dan sebetulnya telah menurun selama lima kuartal berturut-turut, menurut angka IDC.
Lembaga riset lain, Gartner juga mengungkapkan kecenderungan yang sama. Menggunakan metodologi yang berbeda, Gartner mencatat penurunan 8,3 persen pada kuartal keempat dari tahun lalu.
Faktor-faktor lain yang berkontribusi pada turunnya permintaan pasar terhadap komputer antara lain isu-isu ekonomi seperti turunnya harga komoditas, mata uang yang melemah, gejolak di pasar keuangan terkait kebijakan di Cina, serta ketegangan sosial di Timur Tengah.
Apple sendirian
Apel adalah satu-satunya lima besar pabrik PC yang mengalami kenaikan tahun lalu, lebih dari 6 persen, sedangkan Acer menderita penurunan terbesar, lebih dari 18 persen.
"Sentimen konsumen terhadap PC masih menjadi tantangan, meskipun jelas ada kantong-kantong pertumbuhan," kata manajer riset IDC Jay Chou dalam sebuah pernyataan.
Betapapun, katanya, "munculnya Apple sebagai lima besar pemasok global PC pada 2015 menunjukkan bahwa akan selalu ada permintaan pasar yang kuat untuk produk inovatif yang mengutamakan kenyamanan pelanggan, bahkan jika produk itu dipasang pada harga premium," dikutip BBC Indonesia, Rabu (13/1/2016).
Raksasa teknologi Cina Lenovo, tetap paling mendominasi pasar - dengan lebih dari 20 persen. Di tempat kedua adalah Hewlett packard, disusul Dell, Apple dan ASUS.
0 komentar:
Posting Komentar