Alasan telepon pakai ponsel lebih mantap ketimbang smartphone mahal
Merdeka.com - Smartphone boleh saja mempunyai fitur-fitur top, mulai dari sistem operasi sampai layar lebar super jernih. Namun, penelitian terbaru membuktikan bila soal telepon dan SMS, tak ada yang bisa mengalahkan ponsel plastik yang banyak dijual murah di pasar.
Berdasarkan penelitian Ofcom, smartphone terbaru buatan Apple dan Samsung masih kalah jauh dari ponsel-ponsel lawas atau baru jika berbicara soal kualitas panggilan suara dan pengiriman pesan singkat (SMS). Ternyata, penyebabnya adalah smartphone butuh sinyal seluler yang berkali lipat lebih kuat untuk telepon atau SMS dibanding ponsel.
Rata-rata, smartphone yang diteliti Ofcom membutuhkan sinyal 7 kali lebih kuat dari ponsel di jaringan 2G. Sementara di jaringan 3G, kebutuhan sinyal smartphone naik hingga 9 kali lipat!
Soal jaringan 4G, smartphone yang paling rendah performanya (di antara yang dites Ofcom) memerlukan sinyal 7 kali lebih kuat dari ponsel hanya untuk mengirim data. Bahkan, ada beberapa smartphone yang waktu uji coba membutuhkan sinyal 10 kali lebih kuat hanya untuk telepon dan SMSan.
Lalu, apa yang membuat smartphone sangat rakus sinyal?
Menurut Ofcom, rangka dan casing smartphone mahal yang terbuat dari logam atau kaca mengurangi kemampuan antena smartphone untuk menangkap sinyal secara drastis. Sebaliknya, ponsel yang mayoritas bahannya murah, yakni plastik, tidak terlalu mempengaruhi penangkapan sinyal.
Selain rangka dan casing logam, penurunan kualitas sinyal smartphone bisa dipengaruhi oleh jari tangan. Kombinasi anggota tubuh dan bahan baku mahal itu lah yang membuat panggilan via smartphone tak semantap pakai ponsel.
0 komentar:
Posting Komentar