Baterai Anyar Sony Lebih Hemat 40%
TOKYO – Dengan beragamnya fitur yang dibawa smartphone, maka teknologi yang mendukungnya juga akan semakin berkembang. Baterai yang merupakan komponen penting smartphone harusnya menjadi lebih efisien dari waktu ke waktu.
Mengutip dari Ubergizmo, Sabtu (19/12/2015), Sony adalah salah satu produsen yang mengerjakan baterai lebih efisiensi. Hasilnya, mereka telah membentuk sebuah baterai dengan kapasitas tinggi yang terbuat dari campuran sulfur dibandingkan baterai dari lithium-ion.
Elektroda dalam baterai berbasis sulfur biasanya akan larut ke elektrolit terlalu cepat dalam setiap siklus pengisian, dan ini menurunkan kapasitas baterai. Sony mengklaim bahwa baterai baru mereka akan 40 persen lebih besar dari kapasitas umumnya berkat senyawa sulfur baru yang akan berfungsi berbeda dari yang normal.
Dengan kata lain, sebuah baterai berukuran 3.220 mAh hampir mungkin secara teoritis membawa kapasitas hingga 4.500 mAh. Namun, publik masih harus menunggu Sony mengomersialkan baterai ini sebelum benar-benar bisa menikmati teknologinya.
Mengutip dari Ubergizmo, Sabtu (19/12/2015), Sony adalah salah satu produsen yang mengerjakan baterai lebih efisiensi. Hasilnya, mereka telah membentuk sebuah baterai dengan kapasitas tinggi yang terbuat dari campuran sulfur dibandingkan baterai dari lithium-ion.
Elektroda dalam baterai berbasis sulfur biasanya akan larut ke elektrolit terlalu cepat dalam setiap siklus pengisian, dan ini menurunkan kapasitas baterai. Sony mengklaim bahwa baterai baru mereka akan 40 persen lebih besar dari kapasitas umumnya berkat senyawa sulfur baru yang akan berfungsi berbeda dari yang normal.
Dengan kata lain, sebuah baterai berukuran 3.220 mAh hampir mungkin secara teoritis membawa kapasitas hingga 4.500 mAh. Namun, publik masih harus menunggu Sony mengomersialkan baterai ini sebelum benar-benar bisa menikmati teknologinya.
0 komentar:
Posting Komentar