Google Kecewa Negara Ini Tak Izinkan Mobil Tanpa Kemudi Beroperasi
SAN FRANCISCO - Google mengatakan bahwa mereka
"sangat kecewa" karena aturan yang diajukan pimpinan California. Aturan
itu melarang mobil tanpa pengemudi untuk beroperasi di jalanan publik di
wilayahnya.
Dilansir dari USA Today, Kamis (17/12/2015), pengajuan tersebut dilakukan oleh California Department of Motor Vehicles . Dalam permintaannya, lembaga ini mengharuskan pengemudi dengan lisensi pengemudi untuk berada di belakang kendali mobil.
Di sisi lain, Google telah menguji selama bertahun - tahun mobil dengan sensor eksklusif untuk Lexus SUV. Mereka juga telah mendesain prototipe kendaraan untuk dua orang yang pada akhirnya tak memerlukan pengemudi untuk mengendalikannya. Beberapa diantaranya bahkan sudah masuk ke jalanan di Mountain View, California, dan Austin, Texas.
"Dalam mengembangkan kendaraan yang bisa mengantar siapa pun dari A ke B dengan menekan sebuah tombol, kami berharap untuk mengubah mobilitas bagi jutaan orang, baik dengan mengurangi 94% kecelakaan disebabkan oleh kesalahan manusia atau membawa tujuan sehari-hari dalam jangkauan mereka pada meraka yang mungkin tidak mampu mengendarai mobil," kata juru bicara Google Johnny Luu dalam sebuah pernyataan email.
"Keselamatan adalah prioritas utama kami dan motivator utama ketika kami mengerjakan ini. Kami teramat kecewa bahwa California sudah menulis batasan pada potensi penuh mobil self-driving untuk membantu kita semua yang tinggal di sini," tulisnya.
Jika aturan tersebut disetujui, produsen asal California itu harus rela untuk menguji mobil mereka di negara lain. Padahal, perusahaan ini telah mengatakan mobil self-diring mereka akan siap untuk konsumen dalam lima hingga enam tahun ke depan.
Dilansir dari USA Today, Kamis (17/12/2015), pengajuan tersebut dilakukan oleh California Department of Motor Vehicles . Dalam permintaannya, lembaga ini mengharuskan pengemudi dengan lisensi pengemudi untuk berada di belakang kendali mobil.
Di sisi lain, Google telah menguji selama bertahun - tahun mobil dengan sensor eksklusif untuk Lexus SUV. Mereka juga telah mendesain prototipe kendaraan untuk dua orang yang pada akhirnya tak memerlukan pengemudi untuk mengendalikannya. Beberapa diantaranya bahkan sudah masuk ke jalanan di Mountain View, California, dan Austin, Texas.
"Dalam mengembangkan kendaraan yang bisa mengantar siapa pun dari A ke B dengan menekan sebuah tombol, kami berharap untuk mengubah mobilitas bagi jutaan orang, baik dengan mengurangi 94% kecelakaan disebabkan oleh kesalahan manusia atau membawa tujuan sehari-hari dalam jangkauan mereka pada meraka yang mungkin tidak mampu mengendarai mobil," kata juru bicara Google Johnny Luu dalam sebuah pernyataan email.
"Keselamatan adalah prioritas utama kami dan motivator utama ketika kami mengerjakan ini. Kami teramat kecewa bahwa California sudah menulis batasan pada potensi penuh mobil self-driving untuk membantu kita semua yang tinggal di sini," tulisnya.
Jika aturan tersebut disetujui, produsen asal California itu harus rela untuk menguji mobil mereka di negara lain. Padahal, perusahaan ini telah mengatakan mobil self-diring mereka akan siap untuk konsumen dalam lima hingga enam tahun ke depan.
0 komentar:
Posting Komentar